Beberapa tahun terakhir pemerintah pusat dan daerah mulai menyosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daring. Meskipun pelaksanaan di lapangan kerap dijumpai calon peserta didik tetap harus datang ke sekolah untuk melengkapi berkas dan keperluan lainnya.
Namun, tahun ini semua daerah dan sekolah tanpa kecuali harus melaksanakan PPDB daring untuk mengurangi potensi penyebaran/penularan Covid-19. Tentu saja banyak sekolah negeri maupun swasta yang kewalahan dan canggung mengingat ini baru pertama kali mengadopsi sistem PPDB daring seperti ini, tetapi tidak dengan SMK Telkom Bandung yang sudah mengadopsi sistem daring sejak 5 tahun yang lalu.
SMK yang terletak di Jalan Radio Palasari, Dayeuhkolot ini, telah memiliki sistem PPDB daring terpadu yang bernama Primaseru. Tanpa perlu keluar rumah dan repot-repot berkendara atau khawatir terpapar potensi Covid-19 di luar sana, calon peserta didik baru bisa melakukan pendaftaran, verifikasi berkas, bahkan hingga tes seleksi dari rumah saja.
“Siswa baru cukup menghubungi kami lewat Whatsapp. Kami akan pandu untuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan, sampai pelaksanaan tes pun akan kami pandu untuk simulasinya 1 hari menjelang ujian agar siswa mudah mengikutinya,” ujar Yoga Pratama, Ketua Panitia Primaseru 2020.
2 Comments
Semoga SMK Telkom terus dapat berinovasi mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi sehingga dapat terus exis menghasilkan siswa kreatif ikut memajukan bangsa
Sukses SMK Telkom Bandung
Terima kasih, bapak Eko Cahyono. Dukungan bapak dan masyarakat luas menjadi energi bagi kami untuk terus berbenah, memperbaiki diri, dan terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan jaman.