Bandung – Minggu, 7 November 2021, Rumah Tahfizh Metode TES melaksanakan acara Wisuda Tahfizh TES ke-10 yang bekerja sama dengan SMK Telkom Bandung. Wisuda ini dilaksanakan di SMK Telkom Bandung. Waktu Pelaksanaan Wisuda dilakukan pada pukul 08.00 s.d. 12.00. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sutrisno S.Pd.I sebagai ketua yayasan, juga dihadiri oleh Jemmi Gumilar S.T. Metode TES yang diperkenalkan oleh Jemmi Gumilar ini menitikberatkan pada pembagian waktu dan konsistensi dalam membaca, menghafal, dan murojaah Al-Qur’an.
Peserta Wisuda Tahfizh ke-10 ini adalah sebanyak 575 peserta. Pelaksanaan wisuda dibagi menjadi online dan offline. Sebanyak 550 peserta melaksanakan wisuda secara online melalui zoom meeting, sementara 25 peserta lainnya melaksanakan wisuda secara offline di SMK Telkom Bandung. Wisuda Tahfizh ini dilaksanakan rutin setiap satu tahun sekali. Perhelatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penghargaan pada para penghafal Al-Qur’an di Rumah Tahfizh TES (RTT). Para peserta wisuda, khususnya yang melaksanakan secara online, ada yang melaksanakan secara mandiri. Adapun peserta wisuda melaksanakan acara wisuda bersama-sama di setiap cabang RTT masing-masing.
Untuk pelaksanaan wisuda secara offline di SMK Telkom Bandung, peserta hadir ditemani oleh salah satu orang tua. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meski begitu, acara wisuda tetap berlangsung dengan khidmat, serta tidak mengurangi esensi dari acara wisuda itu sendiri. Selama acara berlangsung, suasana bahagia bercampur haru sangat terasa. Saat pembacaan doa pun, suasana haru tidak tertahan. Kebahagiaan bercampir haru semakin terasa saat acara penyematan peserta dilaksanakan. Acara dihiasi dengan tangis haru dan bahagia anak, serta kebanggaan orang tua terhadap anaknya yang bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Peserta yang lulus wisuda tahfizh berhasil menghafal Al-Qu’an, mulai dari beberapa juz hingga penuh menghafal 30 juz.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan dorongan semangat bagi masyarakat umum. Dengan adanya kegiatan menghafal Al-Qur’an serta wisuda tahfizh ini, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an, tidak hanya untuk anak di usia sekolah, tapi juga bagi orang dewasa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi Rumah Tahfizh TES agar bisa mencapai misi utamanya, yaitu mencetak 130 juta hafizh di Indonesia.
