SMK TELKOM BANDUNG – Karena banyaknya orang yang semakin sadar akan pentingnya menggunakan “Bahasa Indonesia” yang baik dan benar itu seperti apa, acara POSE (Podcast Seru) yang diselenggarakan oleh SMK Telkom Bandung dimana kali ini mengangkat sebuah tema yaitu tentang “Bahasa”. Poscast Seru kali ini mengundang pembicara yaitu dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMK Telkom Bandung, Ibu Alya Fauzia Khansa, S.Pd.
Selama kurang lebih setengah jam, podcast seru ini membahas bahasa yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sifatnya bebas namun harus dapat dimengerti atau dipahami kedua belah pihak yang sedang melakukan komunikasi atau percakapan menggunakan bahasa itu. Dikutip dari Wikipedia Bahasa (dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā) adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik. Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa.
Seiring dengan perkembangan zaman sekarang, bahasa pun mengalami perkembangan. Salah satunya adalah lahirnya bahasa baru yang digunakan di kalangan masyarakat, misalnya bahasa gaul. Bahasa gaul biasanya digunakan oleh anak remaja dalam berkomunikasi. Banyak juga bahasa gaul yang mulai terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contoh nya dari bahasa gaul ini yaitu baper, alay, lebay, dan lainnya. Bahasa gaul ini sebenarnya tidak salah, namun kita harus paham situasi apa, kapan, dimana dan dengan siapa kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik atau bahasa gaul tersebut.
Tonton video nya di Youtube channel official SMK Telkom Bandung.
Badan Bahasa menyebut bahwa sebuah kata bisa masuk ke KBBI bukan hanya sekadar dikenal dan digunakan secara luas, namun memiliki sejumlah syarat, mulai dari sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia secara sematis, leksikal, fonetis, dan pragmatis
Kita tetap harus menanamkan atau membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks resmi maupun formal. Remaja harus menanamkan rasa bangga dalam dirinya, bangga menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jangan sampai Bahasa Indonesia eksistensinya terkalahkan oleh bahasa gaul ataupun bahasa asing.
