Lulus SMK di Tengah Pandemi Corona, Beberapa Siswa Turut Berkomentar

Bagikan

– Bagi siswa angkatan 2020, mendengar kata lulus sangatlah membahagiakan, terlebih dalam situasi pandemi seperti ini. Nasib pendidikan mereka sempat terombang-ambing karena pengadaan Ujian Nasional yang akhirnya ditiadakan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Lulus jalur corona menjadi trending topic di kalangan pelajar saat ini termasuk juga di Twitter, menyusul pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK yang diberitakan secara Online, yaitu pada tanggal 2 Mei atau bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Para siswa mendapatkan pengumuman kelulusan sekaligus menerima ijazah atau sertifikat kelulusan secara daring (online).

Hal ini terpaksa dilakukan menyusul pencegahan penyebaran CoViD-19 ini.

Banyak tanggapan mengenai Hari Kelulusan. Ada yang memberikan pendapat soal perjuangannya selama mempersiapkan ujian, Ada yang memberikan tanggapan soal bagaimana rasanya lulus disaat keadaan seperti saat ini, sampai ada yang menyampaikan apa saja harapan untuk SMK Telkom Bandung.

Seperti kata Teh Tiara Nuha Noor’afina kelas XII TJAT 3 ketika diwawancara oleh Tim Jurnal SMK Telkom Bandung mengenai Bagaimana cara belajar teteh dalam menghadapi ujian? dan ia mengemukakan pendapatnya “Cara belajar aku mau ujian ya, biasanya kalau mau ujian aku belajarnya itu harus nulis dan rangkum materinya dulu beberapa hari sebelum ujian, abis itu h-1 biasanya baru aku baca dan itu tu ngebuat mudah menghafal atau mengingat materinya walau cuma sekali baca doang. Dan rangkuman nya itu harus menarik kek dihias gitu atau lebih colorfull sih aku sukanya biar semangat dan ga bosen lihat nya. Kuncinya menghadapi ujian itu “Ikhtiar-Do’a-Tawakkal” terus setelah keluar hasil “Qona’ah-Bersyukur” itu si yang selalu aku pegang.
Jadi kalau mungkin aku kurang ikhtiar dlm belajarnya, ku suka andelin doa yang banyak minta hasil yg terbaik dan yg di ridhoi. Alhamdulillah hasilnya selalu baik”, jelasnya.

Baca Juga : Bangkitlah Negeriku Cetaklah Sejarah Baru

Salah satu murid pun ikut berkomentar yaitu, Revanza Riandra Fahrezi Kelas XII MM 1 saat diwawancara oleh Tim Jurnal SMK Telkom Bandung tentang kesan nya kelulusaan tanpa teman-teman.Menurutnya Tanggapannya yang pasti siih sedih,, tapi karna kondisi seperti ini kita cukup selebrasi online aja.. Karna jauh juga kita deket.
Wah ternyata banyak juga keharuan yang dirasakan ya.

Ada juga Ketua Osis Angkatan 5 yang diwawancara oleh Tim Jurnal SMK Telkom Bandung, yaitu Miqdad Alfatih Kelas XII MM 1.

“Gimana nih ka perasaanya setelah adanya berita kelulusan?”. Tanggapannya….

“Walaupun euphoria nya biasa aja, Alhamdulillah bersyukur akhirnya bisa lulus”.

Tidak hanya pendapat dan tanggapan tentang ujian dan kelulusan saja, Ada juga kelas 12 yang di wawancara Oleh Tim Jurnal SMK Telkom Bandung soal harapan untuk SMK Telkom Bandung, yaitu Salman Kelas XII TKJ 2.

“Apa harapan kedepannya dari kakak untuk SMK Telkom Bandung?” dan ternyata harapannya adalah….

“Harapan saya kedepannya semoga SMK Telkom Bandung menjadi sekolah terbaik se-nasional, lebih banyak prestasi yang unggul dalam skala nasional maupun internasional, dan murid-muridnya lebih berkualitas dalam akademik dan attitude-nya maju truzzz SMK Telkom Bandung”.Semoga harapannya dapat terwujud ya.

Dapat dilihat dari beberapa hasil wawancara oleh Tim Jurnal SMK Telkom Bandung, mereka bergembira sekaligus merasa sedih dikarenakan kelulusan tanpa adanya perayaan atau yang biasa disebut dengan “Graduation Party”, namun itu tidak memutus semangat teman teman semua untuk melanjutkan studynya di jenjang yang lebih tinggi lagi.