Bandung, 9 Oktober 2023 – Kapolsek Dayeuhkolot, kali ini menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Bandung pada hari senin. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan amanat yang sangat relevan tentang pencegahan perilaku kekerasan di kalangan remaja, buliying dengan tujuan mempromosikan kesadaran dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.
Upacara yang dihadiri oleh seluruh siswa dan staf pengajar SMK Telkom Bandung berlangsung dengan khidmat. Kapolsek dalam amanatnya menggarisbawahi pentingnya menjaga perdamaian dan keselamatan di masyarakat, terutama di kalangan remaja yang merupakan pilar penting bagi masa depan negara.
Kapolsek juga menyoroti beberapa langkah yang dapat diambil oleh siswa untuk mencegah perilaku kekerasan, termasuk:
Berbicara dan Mendengarkan: Siswa dihimbau untuk berbicara dengan teman-teman mereka tentang pentingnya perdamaian dan komunikasi yang baik. Mendengarkan dan memahami perasaan satu sama lain adalah langkah penting dalam mencegah konflik.
Menyelesaikan Konflik dengan Bijak: Kapolsek mengajak siswa untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang bijak dan damai, bukan dengan kekerasan. Menggunakan kata-kata daripada tindakan fisik adalah kunci untuk menghindari situasi yang berbahaya.
Melaporkan Perilaku Kekerasan: Siswa diingatkan bahwa jika mereka menyaksikan atau mengalami perilaku kekerasan, penting untuk segera melaporkannya kepada otoritas yang berwenang. Melaporkan tindakan kekerasan adalah langkah pertama dalam mencegahnya.
Siswa-siswa SMK Telkom Bandung memberikan respons positif terhadap amanat Kapolsek, dan mereka berkeinginan untuk memegang teguh nilai-nilai perdamaian dan menjaga keamanan di lingkungan mereka.
Dengan pembinaan upacara yang berfokus pada pencegahan perilaku kekerasan remaja ini, SMK Telkom Bandung berkomitmen untuk tidak hanya melahirkan siswa-siswa yang cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan menjadi bagian yang positif dalam masyarakat.
